INDONESIANEWS.ID — Mochammad Afifuddin resmi dilantik sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) definitif, menggantikan Hasyim Asy’ari yang dipecat karena terbukti melakukan Tindakan asusila terhadap bawahannya, Staf Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Belanda.
Afifuddin memohon dukungan atas pelantikan dan Amanah barunya, “Mohon bantuan mohon dukungan dari kawan-kawan sekalian untuk melanjutkan amanah menakhodai KPU,” kata Afifuddin di Kantor KPU, Jakarta, Minggu (28/7).
Ia mengatakan setelah urusan sengketa Pemilu 2024, selesai di Mahkamah Konstitusi (MK), maka kini KPU bersiap menghadapi Pilkada 2024. Afifuddin berharap tahapan berjalan lancar.
“Kami segera bersiap untuk tahapan pilkada. Tentu kami senantiasa meminta dukungan, support dari teman-teman sekalian untuk tahapan-tahapan pemilu selanjutnya,” ujarnya.
Hasyim Asy’ari diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua KPU buntut pelanggaran kode etik dalam kasus asusila terhadap anggota PPLN Den Hag berinisial CAT.
Pemecatan resmi itu ditandai dengan keputusan presiden yang menyatakan Hasyim diberhentikan secara tidak hormat. Keppres dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum lama ini.
Penetapan Afifuddin sebagai Ketua KPU definitif dilakukan untuk menghadapi sidang pleno rekapitulasi hasil Pileg 2024, di mana hasil pileg ini harus ditetapkan oleh ketua KPU definitif dan bukan Plt.
KPU akan menggelar rapat pleno terkait rekapitulasi nasional usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pileg 2024. Rekapitulasi nasional itu digelar KPU Minggu, 28 Juli 2024 pukul 10.00 WIB pagi.
