INDONESIANEWS.ID: [GAZA UTARA] – Dalam aksi kemanusiaan yang dilakukan di tengah momen gencatan senjata, Yayasan Amanah Kemanusiaan Global (AMAL) bersama Baitulmaal Muamalat (BMM) berhasil menyelesaikan pembangunan tiga sumur wakaf di Distrik Al Shaati, Gaza Utara. Program kolaboratif ini berhasil menjangkau 10.000 warga yang sebelumnya kesulitan mengakses air bersih akibat kerusakan infrastruktur selama konflik.
Manfaat Konkret bagi Warga
Kehadiran sumur wakaf ini langsung dirasakan dampaknya oleh warga setempat. Ummu Ahmad, salah satu penerima manfaat, membagikan pengalamannya: “Anak-anak saya selama ini hanya mengenal air asin dan keruh. Kini mereka bisa tersenyum lepas melihat air jernih mengalir dari sumur baru. Terima kasih untuk masyarakat Indonesia.”
Kerja Cepat di Masa Kritis
Pembangunan ketiga sumur tersebut dilakukan dengan memanfaatkan periode gencatan senjata yang berlangsung singkat. Tim lapangan dari AMAL dan BMM bekerja secara intensif untuk memastikan proyek dapat diselesaikan tepat waktu, mengingat ketidakpastian durasi gencatan senjata.
Dampak Program yang Multidimensi
Keberhasilan program ini memberikan manfaat luas:
Penurunan angka penyakit terkait air tidak layak konsumsi
Penghematan pengeluaran rumah tangga untuk air bersih
Peningkatan kualitas hidup kelompok rentan
Dukungan terhadap kegiatan ibadah masyarakat
Komitmen Jangka Panjang
Program sumur wakaf ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan AMAL dan BMM dalam mendukung pemenuhan kebutuhan dasar warga Gaza. Rencana kedepan termasuk pembangunan lima sumur tambahan di wilayah-wilayah lain yang masih mengalami krisis air bersih akut.
Partisipasi Masyarakat
Masyarakat dapat turut serta mendukung program ini melalui:
Wakaf tunai untuk pembangunan sumur
Donasi regular program air bersih
Sponsorship sumur untuk komunitas tertentu
Informasi dan Kontribusi:
🌐 amanahkemanusiaanglobal.org
Kolaborasi nyata untuk Gaza yang lebih baik. Setiap sumur yang terbangun adalah bukti solidaritas tanpa batas.









