INDONESIANEWS.ID, Kota Bandung — KPU Kota Bandung menjadwalkan debat publik pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung pada Rabu (30/10/2024). Pasangan calon nomor urut 4 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bandung, Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma’soem mengaku telah melakukan persiapan mengikuti salah satu kegiatan dari KPU tersebut.
Calon Wali Kota Bandung, Arfi Rafnialdi menyampaikan, debat publik merupakan salah satu kegiatan dari KPU yang turut menjadi sarana edukasi serta referensi bagi masyarakat dalam menentukan pilihan secara cermat dan cerdas. Dalam debat publik, tiap-tiap paslon menjawab dan menyampaikan gagasan atas pertanyaan dari panelis ihwal isu-isu di Kota Bandung.
“Debat publik sangat baik, sebagai salah satu referensi bagi masyarakat dalam menentukan pilihan secara cerdas. Bagi kami, waktu yang terbatas menjadi tantangan dari debat publik. Kami senantiasa menyampaikan gagasan untuk menghadirkan perubahan Kota Bandung ke arah lebih baik dan menyerap aspirasi dan harapan warga selama masa kampanye sejauh ini. Persiapan kami untuk debat publik, mengemas penyampaian gagasan beserta amanah aspirasi masyarakat secara singkat, padat, dan jelas,” tutur Kang Arfi.
Kang Arfi dan Teh Yena akan memposisikan diri untuk terbuka dengan berbagai gagasan baik dari paslon lain. Dengan demikian, pasangan Kang Arfi-Teh Yena pun tak mengambil posisi menyerang paslon lain.
“Sebagaimana kegiatan atau acara yang menghadirkan empat paslon pada kesempatan sebelumnya, kami tetap memposisikan diri untuk terbuka. Apalagi, kami selalu senang dengan gagasan,” ucap Kang Arfi.
Kang Arfi berpandangan, dirinya bersama Teh Yena, juga paslon lain sama-sama memiliki keberanian untuk maju sebagai kandidat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung atas dasar kecintaan serta dedikasi untuk menangangi tiap-tiap persoalan sekaligus memajukan kota dengan populasi 2,58 juta penduduk pada semester I 2024 itu. Berkenaan akan hal itu, saat debat publik nanti, Kang Arfi-Teh Yena juga tak memposisikan diri untuk mengantisipasi atau mewaspadai paslon tertentu.
Kang Arfi pernah menyampaikan, kontestasi pilkada bukan untuk bermusuhan. Kang Arfi-Teh Yena senantiasa mengedepankan semangat kampanye damai. Adapun persaingan, berlaku dalam hal adu gagasan maupun strategi.
Debat publik perdana paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung mengusung Tema “Tantangan Masa Depan Kota Bandung: Mengintegrasikan Inovasi Tata Kelola Pemerintah, Keberlanjutan Lingkungan, dan Tata Ruang yang Efisien”. Rencananya, debat itu dilaksanakan di Sudirman Grand Ballroom. (redaksi/ADV)