INDONESIANEWS.ID, Jakarta – Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung mendapat dukungan dari alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) di Pilgub 2024. Pada sesi orasi kampanye, Dia mengutarakan bakal menggagas “Jakarta Fund” atau dana abadi Jakarta dan mengajak salah satu alumni ITB yakni Helman Sitohang untuk mengelolanya.
Pramono menyebut Helman Sitohang sebagai salah satu ekonom terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini. Helman adalah mantan CEO Credit Suisse, sebuah perusahaan perbankan investasi dan jasa keuangan global yang berbasis di Swiss.
“Dan nanti kalau ini terbentuk, saya akan menunjuk salah satu ekonom terbaik yang berasal dari ITB. Saya sudah bicara dengan yang bersangkutan, temennya Hotasi Nababan, namanya Helman Sitohang. Jangan terlalu lama dia di luar negeri, sudah waktunya pulang untuk membangun Jakarta,” kata Pramono Anung di hadapan para alumni ITB di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (7/10/2024).
Pramono optimis bahwa Helman Sitohang, yang berasal dari Medan, memiliki kapasitas luar biasa dalam bidang keuangan dan mampu mengelola program Jakarta Fund jika Pramono terpilih sebagai Gubernur Jakarta.
“Jadi ada yang jago di bidang finance, itu udah tahu lah. Kalau Ina Fund ada Ridha (Wirakusumah, CEO Ina Fund), kalau Rida dulu kami juga yang mencarinya, kalau di Jakarta Fund, kalau di Jakarta Fund ada namanya Helman Sitohang, itu jagoan banget saya yakin bisa lah dia. Yang paling penting dia mau mengelola uang, katakanlah kita punya modal 2-5 triliun, saya yakin dia mau,” ujar dia di sesi press-conference.
Dalam acara tersebut, Pramono menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan para alumni ITB. Cagub nomor urut 3 itu mengaku mendapat energi besar dari dukungan ini.
“Energi ini seperti ingat ketika kita pertama kali di kampus Iota Tau Beta (ITB) dan benar-benar menjadikan kebanggaan kita bersama. Teman-teman sekalian, saya sungguh berterima kasih. Saya mendapatkan dukungan yang luar biasa. Saya melihat kalau teman-teman anak-anak ITB ini sudah turun dan solid, tidak ada yang bisa mengalahkan. Karena itulah yang menjadi kekuatan kita bersama,” ungkap dia.
Pramono juga berjanji akan bekerja keras untuk membangun Jakarta. Ia menekankan bahwa Jakarta tidak memerlukan pemimpin yang ahli arsitektur, melainkan pemimpin yang memiliki hati untuk memperbaiki kota.“Saya akan bekerja secara sungguh-sungguh untuk memperbaiki Jakarta. Untuk memperbaiki Jakarta tidak memerlukan arsitek yang terlalu jago, tidak memerlukan, kalau ada sipil boleh lah, elektro boleh, geologi boleh, tetapi yang paling diperlukan adalah orang yang punya hati untuk memperbaiki Jakarta,” ungkap Pramono di hadapan para alumni.
Selain itu, Pramono meyakini bahwa dukungan alumni ITB kali ini akan difokuskan pada pasangan Pramono Anung dan Rano Karno.
“Kalau teman-teman ITB sudah turun seperti ini, dan menurut saya belum pernah terjadi, dalam pemilihan apapun, ada anak ITB yang seperti ini, nggak pernah. Nggak pernah. Biasanya anak ITB terbelah-belah, dukung sana, dukung sini. Kali ini hanya satu. Pramono Anung, dan Bang Doel, dan kita buat Jakarta Menyala,” ungkapnya.
