Ikatan Alumni ITB Gelar KLB 2025, Tentukan Mekanisme Pemilihan Ketua Umum Baru

INDONESIANEWS.ID: Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) menyelenggarakan Kongres Luar Biasa (KLB) 2025 di Aula Timur ITB, Jalan Ganesha No. 10, Bandung, pada Sabtu (15/3/2025). Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antara alumni dan pihak rektorat yang diakhiri dengan buka puasa bersama.

Salah satu agenda utama KLB adalah perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta pembahasan mekanisme pemilihan ketua umum IA ITB yang baru. Salah satu perubahan yang ditetapkan adalah kriteria pencalonan ketua umum.

“Hari ini, KLB telah menyepakati beberapa perubahan, termasuk terkait pasal kedua dalam AD/ART. Kami menetapkan bahwa calon ketua umum tidak diwajibkan terlebih dahulu menjadi pengurus, tetapi cukup berstatus sebagai warga negara Indonesia dan anggota biasa IA ITB,” ujar Ketua IA ITB Jawa Barat, Jalu Pradono, dalam wawancara pada Senin (17/3/2025).

Jalu menambahkan bahwa perubahan ini bertujuan memperluas kesempatan bagi keluarga alumni dalam mencalonkan diri sebagai ketua umum. Adapun mengenai sistem pemilihan, keputusannya masih ditunda dan akan dibahas lebih lanjut oleh tim ad hoc yang telah dibentuk dalam KLB.

“Mekanisme pemilihan, apakah akan menggunakan sistem one man, one vote atau melalui musyawarah, masih dalam tahap kajian. Tim ad hoc akan mengkaji lebih lanjut dan menyajikan hasilnya dalam kongres nasional mendatang,” terang Jalu.

Pembatasan Masa Jabatan Ketua Umum IA ITB

Sidang KLB juga membahas pembatasan masa jabatan ketua umum. Menurut Jalu, telah dirancang skenario jika masa jabatan ketua umum berakhir sebelum kongres dapat diselenggarakan.

“Jika masa jabatan ketua habis sebelum kongres terlaksana, maka ketua dapat mengajukan perpanjangan masa jabatan kepada dewan pengawas dan mendapat persetujuan dari pengurus terkait,” jelasnya.

Namun, mekanisme perpanjangan masa jabatan ini masih dikaji oleh tim ad hoc. Jalu menyatakan bahwa hasil kajian ini diharapkan dapat dipresentasikan pada Juni mendatang.

“Kongres menyepakati bahwa kajian ini akan dilakukan oleh tim ad hoc yang bekerja dalam kepengurusan saat ini dan berkoordinasi dengan ketua umum. Diharapkan pada bulan Juni nanti sudah ada hasil yang dapat disampaikan,” ujarnya.

KLB juga menetapkan bahwa pemilihan ketua umum IA ITB akan dilaksanakan pada bulan Juni.

Respons Keluarga IA ITB

Jalu menilai bahwa KLB kali ini menjadi momentum untuk menjangkau alumni ITB lebih luas. Dengan adanya KLB ini, diharapkan alumni yang sebelumnya kurang aktif dapat terlibat dalam IA ITB.

“Saya melihat dinamika yang terjadi cukup menarik dan mampu meningkatkan kesadaran di kalangan keluarga besar IA ITB. Jika sebelumnya banyak yang tidak mengetahui adanya pergantian ketua, kini wacana tersebut menjadi lebih hidup. Para alumni tetap antusias, guyub, dan bersemangat untuk berpartisipasi dalam kegiatan IA ITB,” ungkapnya.

Ia berharap kongres ini dapat menjadi momen bagi keluarga besar IA ITB untuk semakin mempererat hubungan dan menjaga relasi yang telah terbentuk selama ini. (*/adv)

Admin
Author: Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *