Nama Prabowo Subianto Mencuat Kembali Jadi Capres 2024

INDONESIANEWS.ID, Jakarta: Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi perbincangan hangat bersamaan dengan dipecatnya Eks Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Bukan karena kekayaan Prabowo, namun karena dirinya menjadi salah satu menteri yang menyayangkan kejadian tersebut.

Nama Prabowo juga mencuat ketika membicarakan pemilihan presiden dua tahun mendatang. Prabowo digadang-gadang menjadi kandidat terkuat dalam sejumlah survei.

Elektabilitas Prabowo sebagai calon presiden naik dan menduduki peringkat teratas. Karier politik memang membutuhkan modal yang sangat besar. Untuk itu, mari kita simak rincian harta kekayaan Prabowo.

Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan diketahui sebagai salah satu menteri terkaya dalam Kabinet Indonesia Maju. Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) mencatatkan Prabowo memiliki kekayaan Rp2,02 triliun. Harta ini menjadikan Prabowo satu dari lima menteri terkaya dengan harta di atas Rp1 triliun.

Sebagian besar kekayaan Prabowo didominasi oleh surat berharga. Adapun surat berharga ini adalah aset terbesar kekayaan yang dimiliki oleh Prabowo mencapai Rp1,7 triliun.

Besaran dari surat berharga tersebut bisa dibilang wajar karena Prabowo memang mempunyai banyak perusahaan serta melakukan banyak investasi.

Selain surat berharga, diketahui Prabowo juga mempunyai kepemilikan tanah serta bangunan yang mana jika dijumlahkan bernilai sebesar Rp275 miliar. Bukan hanya itu, Prabowo juga diketahui mempunya berbagai kendaraan mewah yang nilainya mencapai Rp1,2 triliun.

Ada juga beragam harta lainnya yang dimiliki oleh Prabowo, yakni harta bergerak dan kas sekitar Rp2.5 miliar dan berbagai harta lainnya yang dimilik Prabowo. Meski memiliki banyak kekayaan, diketahui juga Prabowo mempunyai utang Rp8 miliar. Namun tidak ada yang memerinci untuk apa saja utang tersebut.

Baru-baru ini Prabowo sebagai Menteri Pertahanan juga meneken kebijakan cukup menghebohkan. Dia menandatangani kontrak pembelian pesawat tempur buatan Prancis Dassault Rafale. Harga Rafale pun tak main-main karena didatangkan langsung dari pembuatnya di Eropa.

Secara bertahap Kementerian Pertahanan akan membeli 42 unit pesawat Rafale yang merupakan jenis pesawat tempur tersebut. Pembeliannya akan dilakukan bertahap dimulai dari enam unit pertama Kamis lalu.

Pembelian itu sekaligus sebagai salah satu agenda perundingan saat kunjungan kehormatan Menteri Angkatan Bersenjata Prancis Florence Parly ke Jakarta.

Situs Dassault Aviation menyebutkan harga satu unit Rafale mencapai 115 juta dolar AS atau sekitar Rp1,63 triliun. Jika pemerintah benar-benar ingin membeli 42 unit pesawat ini untuk kebutuhan pertahanan maka harus disiapkan uang senilai Rp63 triliun.*(Redaksi)

Redaksi
Author: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed