INDONESIANEWS.ID: Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) menggelar sosialisasi Program Keinsinyuran yang bekerjasama dengan Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Sabtu (9/7/2022).
Direktur Center of Engineering and Industrial Policies PII Ricky Wargakusumah mengatakan program keinsinyuran ini merupakan bentuk sertifikasi insinyur sebagai profesi.
Dalam penerapannya sebagai profesi, seorang insinyur harus mengikuti program keinsinyuran untuk bisa mempraktekkan keilmuannya di tengah masyarakat.
“Titel Insinyur hanya dikeluarkan dalam Undang-Undang, dan melalui program-program insinyur. Programnya sampai saat ini masih diizinkan untuk program RPL. Untuk regulernya, nanti akan menyusul,” ujar Ricky dalam acara virtual Sosialisasi Program Keinsinyuran IA-ITB, Sabtu (9/7/2022).
Ricky berharap dengan program insinyur ini dapat melahirkan Insinyur-insinyur profesional terbaru yang dapat menyalurkan keahliannya secara legal di lapangan kerja.
“Selamat mengikuti program profesi Insinyur, selamat menjadi Insinyur di tahun depan. Untuk yang betul-betul ingin jadi Insinyur, nanti kita ada program Insinyur Profesional, di situ kita baru membagi ada titel tambahan sertifikasi lima tahunan,” tandas Ricky.
Program keinsinyuran disepakati oleh ketua IA ITB, Gembong Primajaya sebagai bentuk kolaborasi IA ITB dengan PII.*(Redaksi)